Visual Storytelling dalam Annual Report
Annual Report atau Laporan Tahunan, merupakan hal penting bagi perusahaan. Dari dokumen ini kita bisa memahami akan perkembangan perusahaan, khususnya dalam kurun waktu setahun terakhir. Menceritakan pencapaian yang diraih, tantangan yang dihadapi, laporan keuangan, tata kelola, juga prospek perusahaan di masa datang. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para stakeholder, karyawan, para pemegang saham, atau pun masyarakat. Sebagai tanggung jawab formal maupun sosial.
Pada proyek annual report kali ini, kami menggunakan pendekatan visual storytelling. Sebuah metode bertutur yang banyak menggunakan kekuatan visual di dalamnya. Tidak hanya tentang bagaimana dan apa foto yang dibuat dan ditampilkan, visual storytelling juga menyangkut penggunaan warna, tipografi, grafik, simbol, dan tentu infografis. Dan saya pikir, kombinasi apik dari semua itu ke dalam sebuah halaman (desain) yang akan membuat ‘menarik’ suatu pesan. Dinamis, mudah dipahami, tersampaikan, membangkitkan komunikasi, bahkan sangat mungkin akan memotivasi dan berujung pada aksi.
Tidak ada rumus pasti memang untuk membuat sebuah annual report yang ‘juara’. Cara bertutur dan kreatifitas saya pikir memegang peranan penting disini.
visual storytelling juga menyangkut penggunaan warna, tipografi, grafik, simbol, dan tentu infografis
Editorial Portrait Sebagai Pendekatan
Potret atau portraiture merupakan kata juga gendre dalam fotografi yang sangat tidak asing bagi hampir semua orang. Selain mudah dipahami juga bersifat tak lekang oleh waktu. Disini, saya menggunakan pendekatan editorial portrait yang mencoba menangkap karakter tiap subjek yang ada. Baik itu direksi, karyawan, dan juga para debitur ultra micro atau mereka sebut UMi yang mendapat manfaat nyata dari kinerja PIP.
Tidak hanya sebagai pemanis, seperti pada umumnya laporan atau presentasi. Foto-foto yang hadir di sini merupakan bagin dari sebuah cerita yang ingin disampaikan kepada pembaca. Lebih dari sekedar fungsi estetis, photo series yang ditampilkan menjadi bagian plot narasi. Sentuhan dari ranah dokumenter yang memperkaya arti.
Visualisasi Data
Visualisasi data merupakan representasi data, menggunakan elemen visual. Grafis dan foto, bersama-sama, bahu-membahu menyampaikan pesan, yang kadang disembunyikan atau tidak secara vulgar diberikan. Visualisasi data disini mencoba secara harmonis menggabungkan estetika desain dan kemudahan pemahaman.
Annual report merupakan laporan mendalam dan komprehensif akan kegiatan perusahaan setahun terakhir. Data atau informasi yang lengkap dan jelas merupakan sebuah kekuatan. Butuh usaha, energi, dan sumber daya, untuk mengumpulkan data itu. Namun demikian bagaimana menyampaikannya banyaknya data agar mudah dipahami oleh pembaca menjadi tantangan yang harus dipecahkan.
Bahasa visual disini menjadi sebuah jembatan akan masalah tersebut. Merangkum beberapa informasi yang kadang terasa bertele-tele, melelahkan, dan mungkin membosankan. Tidak perlu bernarasi terlalu panjang, mencari hal yang efisien dan tersampaikan namun tentu tidak mereduksi nilai dari informasi atau data yang lengkap. Beberapa narasi yang benyak terkait akan kinerja dan pencapaian divisualkan. Demikian pula grafik dan angka agar pembaca mudah memahami dan tidak membuat lelah. Seni grafis dalam bentuk ilustrasi gambar dimunculkan untuk membuat data dan informasi yang kadang terasa rumit menjadi hal yang menyenangkan sekaligus mudah. Tidak berhenti disitu, banyak informasi grafik seperti pie chart diberikan sentuhan seni yang tetap mendukung narasi besar yang ingin disampaikan.
Desain laporan tahunan yang ‘kuat’ akan mampu secara efektif menceritakan kisah jenama Anda dengan ‘kokoh’.
Desain yang Bertutur
Desain laporan tahunan yang ‘kuat’ akan mampu secara efektif menceritakan kisah jenama Anda dengan ‘kokoh’.
Di bisnis apa pun, laporan tahunan sangat penting untuk dilakukan dengan benar. Konten menjadi hal penting untuk jenama Anda karena laporan ini memberi tahu siapa Anda, apa yang Anda lakukan, dan bagaimana Anda berhasil. Tapi perlu juga kita pahami bahwa desain laporan tahunan sama pentingnya dengan konten itu sendiri.
Dari banyak pekerjaan pemotretan untuk annual report tidak jarang saya merasa kurang puas. Baik dari cara memilih foto mereka yang terasa kurang pas atau bagaimana meletakkan komponen visual yang terasa kurang asyik di halaman. Sentuhan โseni bertuturโ pun minim sekali dalam desain. Bisa jadi dikarenakan kurangnya pemahaman sang designer atau art director akan bagaimana membangun alur cerita dalam laporan ini. Seperti layaknya sebuah seni pertunjukan klasik yang mengenal protasis, epitasis, dan catastasis, atau secara sederhana mengenal apa itu prolog,, climax, dan epilog. Lebih menjalankan sebagai tugas per-layout-an biasa.
Di proyek ini kami mencoba memadukan berbagai konten yang ada untuk bisa saling melengkapi dan tidak berdiri sendiri. Foto yang ditampilkan secara full-page spread akan dijumpai dalam banyak halaman. Selain membuat lebih humanis dengan hadirnya tokoh-tokoh riil dan relevan, juga sebagai jeda, ruang bernafas dari beberapa informasi yang mungkin terasa berat dan melelahkan bagi beberapa kalangan.
Macam makanan atau minuman yang kita pilih, cara berpaikan yang disuka, atau musik yang mengisi hati, juga hal-hal lainnya yang menyangkut cita rasa,
foto, tipografi, grafis, warna, dan desain, pada akhirnya memang soal selera. Namun demikian kita sering lupa bahwa selera sangatlah berkaitan dengan wawasan. Bagaimana mengapresiasi Van Gogh secara benar apabila kita tidak mengenalnya atau tahu dunia yang dia tekuni. Walau tepuk tangan dan gelengan kepala tetap bisa dimasukkan sebagai cara berapresiasi tentu saja.
Semoga apa yang kami kerjakan ini bisa menjadi hal menarik dari sebuah proses belajar yang terus berjalan. Walau tentu tidak bisa memuaskan semua, kami berusaha yang terbaik dengan waktu yang ada. Bisa jadi, hal semacam ini akan terasa cocok dan sesuai dengan perusahaan dimana Anda bekerja, tapi mungkin juga akan sebaliknya. Karena setiap kita punya masing-masing cerita dan tak perlu sama dalam menuturkannya.
Dan apabila ada komentar juga masukan akan hal ini. Kami senang untuk bisa mendengarnya.
Sehat sentausa, bahagia senantiasa dan terus berkarya.
2022 Hati Kecil Visuals Agency for PIP :
Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
PIP merupakan satuan kerja di Kementerian Keuangan yang bertugas melaksanakan koordinasi di bidang pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini, pembiayaan usaha mikro difokuskan pada kelompok ultra mikro. Sejak berdiri di tahun 2017, PIP telah menyalurkan dana lebih dari 18 triliun ke jutaan debitur yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Terima kasih untuk tim dan teman-teman yang terlibat dan membantu kami dalam menyusun annual report ini : Dayat, Asih, iJonk, Agoes, Bismo, Boy, Adi, Bayek, Jipi, & Widhi.
Dan tentu, juga terima kasih kepada PIP untuk kesempatan dan kepercayaannya.
Pingback: ANJโs Annual Report Design | AZ's Blog
Pingback: ANJโs Sustainability Report Design | AZ's Blog
Pingback: The Beauty in Imperfection (Portraiture) | AZ's Blog