Top
My Life | AZ's Blog | Indonesia Photograher
fade
254
archive,category,category-my-life,category-254,eltd-core-1.2.1,flow-ver-1.7,,eltd-smooth-page-transitions,ajax,eltd-blog-installed,page-template-blog-standard,eltd-header-standard,eltd-fixed-on-scroll,eltd-default-mobile-header,eltd-sticky-up-mobile-header,eltd-dropdown-slide-from-bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-6.4.2,vc_responsive

Civilization: The Way We Live Now

”Civilization - The Way We Live Now” presents the work of one hundred and ten photographers from all five continents. Bringing together young talents as well as renowned artists, this exhibition showcases more than 200 original prints by Massimo Vitali, Pieter Hugo, Lauren Greenfield, Wang...

”Civilization - The Way We Liv...

Read More

Melihat Pembuatan Tegel Kunci

Ditengah serbuan produk keramik yang menawarkan berbagai macam corak, warna dan juga kemudahan pemasangannya, ternyata tegel masih bisa bertahan dan cukup diminati. Tegel adalah penutup lantai yang cukup favorit di masa lalu. Ya, ubin yang menutup lantai pada jaman orang tua atau nenek kita dulu.   Salah...

Ditengah serbuan produk kerami...

Read More

New Zealand Travel – Sebuah Wisata Keluarga

Suatu masa ketika notifikasi belum merajalela. Ponsel masih sebatas teks dan belum terlalu visual tanpa kuota internet. WA Group belum lahir. Facebook masih sebatas di desktop,layanan posting cepat instagram belum tersedia,dan tidak ada aplikasi peta yang memandu perjalanan dengan mudah. Begitu kira-kira suasana saat perjalanan...

Suatu masa ketika notifikasi b...

Read More

Hari Darmawan : Enough is Enough

Pada Maret 2011, saya mendapat penugasan dari Forbes Indonesia Magazine untuk bertemu dengan Bapak Hari Darmawan, di rumah yang sudah beliau diami selama 3 dekade. Rumah yang asri di area Taman Wisata Matahari, Puncak, Bogor. Pak Hari adalah pendiri dari Matahari Department store. Sebuah mall...

Pada Maret 2011, saya mendapat...

Read More
Seperti peselancar tua itu pernah bilang, "Tenang saja, ombak kan pasti datang. Dan apabila masanya tiba, menarilah bersama gelombang." #NyawangPyan

Peselancar dan Ombak

“Bo…….”, an Obituary

Malam itu di bulan Agustus, 1997, berdua saya dan Kebo, sapaan buat teman saya Yoga Cahyadi, duduk kami bersantai di kawasan Pantai Parangtritis. Memandang dengan takjub sekaligus bangga di tebing sebelah barat kami, akan bendera Merah-Putih berukuran 30x20 meter yang terpasang di didinding tebing Parangendog.  "Njuk...

Malam itu di bulan Agustus...

Read More
})(jQuery)