Top
10 Tips 'Street Photography' untuk Pemula | AZ's Blog
fade
1263
post-template-default,single,single-post,postid-1263,single-format-standard,eltd-core-1.2.1,flow-ver-1.7,,eltd-smooth-page-transitions,ajax,eltd-blog-installed,page-template-blog-standard,eltd-header-standard,eltd-fixed-on-scroll,eltd-default-mobile-header,eltd-sticky-up-mobile-header,eltd-dropdown-slide-from-bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-6.4.2,vc_responsive
AZ's Blog | Indonesia Photograher / Mobile Photography  / 10 Tips ‘Street Photography’ untuk Pemula

10 Tips ‘Street Photography’ untuk Pemula

Fonomena iPhoneography memang luar biasa. Salah satunya di dunia Street Photography (SP). Salah satunya karena kemudahan dalam membawanya yang menjadi sebab begitu maraknya foto yang diambil melalui device ini. Beberapa secara sadar menekuni SP, mendokumentasikan kondisi manusia di tempat-tempat umum, sedangkan yang lain tidak sadar melakukannya, sekedar ingin bercerita akan apa keseharian masing-masing dan men-share nya lewat sosial media macam facebook, path, twitter, tumblr, dan yang lain-lain. Sebenarnya sudah banyak tip-tip memotret SP, khususnya menggunakan iphone di internet, namun saya mencoba mempermudahnya, khususnya bagi yang ingin memulainya dan enggan browsing di dunia maya. Ini jaman segala harus serba mudah bukan.

 

1. Kenali Device dan App Anda

SP selain bisa dilakukan dengan lambat, tapi lebih sering kita mendapatkan momen-momen yg datang begitu tiba-tiba. Maka kecepatan anda menghidupkan device dan memilih aplikasi yang akan digunakan sangatlah diperlukan. Saya meletakkan App foto yang saya gunakan di halaman muka. Jadi akan dengan mudah mengaktifkan apabila saya menemukan obyek yang menarik.

Mengenal secara detil kemampuan dan fitur-fitur aplikasi juga sangat penting terutama dalam hal mengukur pencahayaan. Tidak banyak aplikasi yang saya pakai untuk memotret, saya hanya menggunakan ProCamera (atau Camera+ ) dan Hipstamatic untuk memotret, dan kalau mau melakukan editing gambar saya akan menggunakan Snapseed.

Tidak banyaknya App yang saya gunakan membuat saya lebih fokus kepada obyek dan adegan-adegan kehidupan yang akan saya potret. Jadi bukannya menghabiskan waktu dengan banyaknya ‘Editing App’. Pada dasarnya SP menekankan kepada momen dari sebuah adegan, apabila momen itu menarik, mau dipotret pake App apapun akan tetap menarik. Juga street photography lebih menekankan sebuah realitas dan kejujuran, bukan kepiawaian fotografer dalam melakukan editing foto (digital imaging).

2. Aman dan Nyaman

Karena SP dilakukan di jalanan, keamanan device anda juga jangan dilupakan. Resiko terjatuh, tergores, atau bahkan bisa jadi di copet, kemungkinan bisa terjadi. Beberapa orang memakai memasang pelindung handphone yang cukup bisa menahan benturan dan juga terbuat dari bahan-bahan yang tidak terasa licin apabila digenggam. Jadi resiko tergelincir bisa diminimalkan. Bahkan beberapa orang memakai kombinasi tali, baik yang bisa dipasang dipergelangan tangan ataupun leher untuk menambah kemanan. Banyak sekali model yang ada dipasaran, tinggal pilih yang mana yang nyaman untuk teman-teman pakai. Keamanan adalah hal utama, layanya seorang tentara yang maju ke medan perang, kamera anda adalah senjata, kalo sampai hilang dan rusak, hanya tinggal musuh menjemput kita.

3. Pastikan Baterai dan Memori Cukup

Pastikan baterai anda dalam kondisi terisi penuh juga cukup memori untuk menyimpan data foto anda. Kadang sangat mengesalkan apabila kita melakukan ‘hunting’ dan tiba-tiba mendapat tempat bagus namun batre mati. Atau, memori kamera penuh oleh foto-foto yang sebelumnya kita ambil dengan ponsel.

Saya menggunakan power bank yang bisa dibawa-bawa untuk nge-charge baterai sambil memotret. Selain itu saya juga membiasakan menseleksi foto-foto yang kurang bagus untuk di hapus dari ponsel saya.

 

 

 

4. Perdalam Teknik Fotografi

Banyak sekali tempat untuk memperdalam teknik fotografi (komposisi, fokus, pencahayaan, dll) , baik jalur formal semacam sekolah atau kursus, baca di internet, atau belajar dari teman (ikutan iPhonesia – ed.). Kebanyakan momen yang terjadi dalam SP begitu cepat, apabila anda tidak terlalu piawai akan teknik fotografi dan lama berfikirnya bisa jadi momen itu akan terlewatkan. Atau, anda berhasil menangkap momen itu, tapi terasa kurang tergarap dengan maksimal.

 

5. Be Invisible 

Selain kemampuan teknis fotografi seorang street photographer juga dituntutut untuk bisa ‘invisble’. Anda ada dalam kerumunan orang tapi tidak menarik perhatian, sehingga anda akan mendapat adegan-adegan yang spontan, tidak dibuat-buat, dan begitu natural. Berlakulah normal tidak terlalu over acting dengan kamera anda. Berpakaian ‘sesuai’ dengan tempat yang anda potret. Apabila anda memakai topi yang modis, rompi yang fancy, dan memotret di pasar tradisional atau pemukiman kumuh kota, bukannya anda akan mendapatkan objek, tapi bisa jadi anda malah jadi objek perhatian orang di sekitar. Sebaliknya apabila anda mau memotret di mal mewah tapi berbusana ala gembel bisa jadi anda malah diusir oleh satpam. Berlaku wajar sesuai tempat anda memotret.

Juga matikan device anda dari suara-suara yang menarik perhatian seperti suara kamera saat merekam gambar.

1000-RONI30

6. Mempelajari budaya setempat juga tidak kalah penting. Setiap tempat, kota, atau daerah mempunyai budaya berbeda-beda yang menyangkut adat istiadat ataupun perilaku. Mempelajari budaya lokal akan membantu mempermudah anda beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Sehingga anda tidak nampak terlalu ‘aneh’ di tempat dan orang-orang baru. Dan lebih jauh lagi anda bisa ‘merasakan’ apa yang akan anda foto.

7. Ikuti Photowalks

Bila anda kurang terlalu yakin memulainya, ikuti Photowalks yang dibuat oleh beberapa komunitas di iPhonesia. Ini akan sangat aman dan menyenangkan. Namun ada jangan terlalu berharap mendapat foto yang spesial karena sifatnya yang beramai-ramai tentu akan sangat menarik perhatian, sehingga foto-foto yang sifatnya spontan akan lebih sulit didapat. Ber-photowalks dengan kurang dari 5 orang barangkali bisa menjadi pilihan yang lebih menarik ketika anda mulai serius ingin melakukan SP.

Jangan berhenti sampai disitu. Buatlah forum-forum diskusi dengan beberapa orang yang mempunyai passion sama akan SP untuk mendiskusan  foto-foto anda dengan jujur dan apa adanya. Hal ini diperlukan agar kita bisa mendapat kritik yang membuat kita akan tumbuh lebih baik.

8. Follow Street Photographer di Instagram

Banyak sekali street photographer di instagram bank local maupun international, follow saja mereka tampa perdulikan mereka akan mem-follow kita. Saya suka sekali mem-follow orang yang bagus dalam memotret dan tampa berfikir mereka harus mem-follow saya. Mem-follow orang yang tepat berarti saya biasa ‘mencuiri’ ilmu-ilmu mereka sebagai bahan referensi dan inspirasi.  Jangan merasa hebat yang akan membuat anda malas mem-follow fotografer-fotografer muda berbakat. Merasa hebat adalah jebakan dalam proses belajar kita. Keep curious.

 

Tagar #1000kata bisa jadi akan membantu anda memulainya karena setahu saya komunitas anak negri yang suka SP yang ada di instagram baru itu. Juga tagar #streetphotography untuk skala international.

 

9. Berpikirlah seperti Jurnalis.

Mencari sesuatu yang menarik diantara hal yang kadang terasa biasa adalah salah satu sifat jurnalis. Juga kemampuan mereka untuk bercerita dan menuturkannya kepada pemirsa bisa anda contoh untuk menambah ‘jiwa’ foto jalanan anda.

 

10. Terus memotret.

Tidak ada jalan lain untuk meningkatkan kemampuan SP kita selain terus memotret. Lupakan sejenak komputer dan ruangan sejuk tempat anda sekarang duduk. Keluar sekarang, rasakan jalanan, dan mulailaih merekam kehidupan. Memotret adalah aktivitas yang menyenangkan, just follow your passionLearn all the rules in photography, so someday you can break them properly.

Semoga tips diatas bisa sedikit membantu teman-teman dalam memahami street photography.  Tentu masih ada tips yang lain yang mungkin teman-teman lain punya. Silahkan menambahkan tips lain tersebut. (Ahmad Zamroni)

1000-IMG_5161

 

Apakah bedanya perjumpaan dan perpisahan, bila semua terangkum dalam lambaian tangan #NyawangPyan

A photo posted by Roni 🌀 αнмα∂zαмяσиι (@roni_az) on

Jakarta people enjoy the waterfall at a recreation place at Ancol Area, Jakarta.

A photo posted by Roni 🌀 αнмα∂zαмяσиι (@roni_az) on

Man in White Hat In this world, full often, our joys are only the tender shadows which our sorrows cast. Henry Ward Beecher

A photo posted by Roni 🌀 αнмα∂zαмяσиι (@roni_az) on

Sometime the hearth sees what is invisible to the eye… #Yora

A photo posted by Roni 🌀 αнмα∂zαмяσиι (@roni_az) on

No Comments

Post a Comment

})(jQuery)