Top
Memotret Anak, Merayakan Kegembiraan | AZ's Blog
fade
4293
post-template-default,single,single-post,postid-4293,single-format-standard,eltd-core-1.2.1,flow-ver-1.7,,eltd-smooth-page-transitions,ajax,eltd-blog-installed,page-template-blog-standard,eltd-header-standard,eltd-fixed-on-scroll,eltd-default-mobile-header,eltd-sticky-up-mobile-header,eltd-dropdown-slide-from-bottom,wpb-js-composer js-comp-ver-6.4.2,vc_responsive
AZ's Blog | Indonesia Photograher / Editorial  / Memotret Anak, Merayakan Kegembiraan

Memotret Anak, Merayakan Kegembiraan

Kehadiran anak, apalagi yang pertama, bagi sebagian banyak orang akan menjadi kegembiraan yang luar biasa. Salah satu hal yang terkadang terasa sulit atau bahkan membosankan untuk diceritakan namun akan bisa dirasakan apabila mengalaminya sendiri. Bagi pecinta fotografi sudah barang tentu kehadiran sang buah hati ini akan menjadi objek foto yang menarik untuk mengekpresikan kegembiraan. Saya sendiri melakukannya.

Jalan pagi.
Jalan-jalan pagi.
Menikmati mentari.

Bagi saya, foto-foto anak ini tidak hanya tentang Mahes. Jika saya lihat lebih dalam ada semacam perjalanan saya pribadi sebagi fotografer sekaligus orang tua. Tidak hanya tentang tumbuh kembang anak, namun bisa menjadi catatan perjalan jiwa sang orang tua. Bagaimana kami juga belajar dan berkembang sesuai bertambah usianya.

Bersama senja.

Beberapa foto sebenarnya berasal dari hal-hal yang sederhana. Hal yang mungkin akrab terjadi dan begitu sehari-hari. Tidak sekedar mengambil foto, disini saya mencoba mendokumentasikan perjalanan hidup anak laki-laki saya yang sekarang duduk di bangku SMP ini. Mengabadikan momen-momen yang dianggap menarik dan barangkali nanti pantas diingatnya. Tidak semua kenangan dalam hidup kita bisa ingat kapan itu terjadi. Namun sebagian besar, kita masih ingat apa yang terjadi. Fotografi disini, bagi saya pribadi, menjadi sebuah penanda. Membekukan gambar dari banyak kejadian. Menjadi penyimpan ingatan dari beberapa momen kehidupan yang kadang layak untuk dikenang. Sesederhana apapun itu. Berharap abadi.

Sunat
Sunat

Begitulah, fotografi tidak harus selalu sesuatu yang rumit. Tidak selalu harus berjalan jauh kebelahan lain untuk mencari foto-foto yang sanggup mengisi hati. Bisa jadi, tema-tema menarik ada di sekitar kita, begitu dekat. Hal yang sebenarnya merupakan keseharian kita. Yang diperlukan hanya sedikit kepekaan kita, juga hati dan pikiran yang selalu terbuka. Dan jangan lupa untuk melibatkan ‘kegembiraan’ kita didalamnya. Karena fotografi itu menyenangkan dan biarkan tetap demikian. 04842117

Mengagumi City.
Perbincangan yang dingin.
Meniti lorong.
Percik cahaya.
Bermalam bersama teman.
Takut mandi.
Menguji keberanian.
Melangkah pulang.
Portret di pagi.
Maret 2020. Photo by Ahmad Zamroni
No Comments

Post a Comment

})(jQuery)